Cerita Motivasi , Seberapa Nilai dirimu ?

Seorang pria datang kesebuah taman bermain yang dipenuhi anak-anak, kemudian dia mengeluarkan selembar uang 100 Dollar yang masih baru dan memamerkannya di udara kemudian berteriak, "Siapa yang mau uang ini?" Sontak anak-anak yang sedang bermain mengacungkan tangan dengan wajah penuh harap.

Kemudian pria itu meremas uang kertas sehingga kusut. Lalu dia kembali mengacungkan uang yang sudah kusut itu sambil berteriak, "Kalau uangnya sudah kusut masih mau tidak?" Semua anak menjawab mau.

Sang pria tersenyum lalu meletakkan uang itu di tanah dan menginjak-injaknya hingga kotor. Dia kembali mengacungkan uang yang sudah berbentuk tak karuan itu pada anak-anak, "Bagaimana sekarang,
masih mau?" Semua anak masih menginginkan uang itu dengan sangat antusias.

Hikmah yang bisa diambil :

Dari cerita di atas, kita dapat mengambil pelajaran hidup. Seringkali kita merasa bahwa hidup kita kusut, penuh tekanan dan tidak tertata dengan rapi. Selain itu, kita sering merasa bahwa banyak orang yang telah menginjak-injak harga diri sehingga hidup menjadi berantakan.

Akibatnya, kita hanya fokus pada hidup yang 'kusut dan kotor', kita lupa dengan 'nilai nominal' yang telah diberikan Tuhan berupa banyak kemampuan untuk mengembangkan diri.

Karena itu, fokuskan diri Anda pada nilai nominal yang telah diberikan Tuhan. Jadilah seperti uang dengan nominal tinggi, sekalipun telah kusut dan kotor, semua orang masih menginginkan kehadirannya karena tetap berguna. Keluarkan semua kemampuan dan potensi yang Anda miliki, dan jadilah seseorang yang berguna untuk diri sendiri dan orang lain.

Selamat Malam & Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk membaca tulisan ini.


Semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya :)



                                                                                                                                      Sumber : kaskus
 

Curahan hati Menjelang UN !



 Semua Berubah Ketika Negara Api Menyerang ~ 


UN 20 paket bukannya membuat cerdas siswa malah sebaliknya... pemerintah tidak berfikir sebanyak apapun paketnya, tetep aja UN itu jadi ladang korupsi bagi para pelaku kejahatan, dalam artian UN harusnya di tiadakan karna jurang efektif, buang" waktu buang" tenaga... pemerintah sih enak + gampang ngadain UN sebanyak itu tapi ga lihat kita sebagai siswa di buat uji coba seperti tikus percobaan.. KITA PUNYA MENTAL...KITA PUNYA HATI.... KENAPA MEREKA MENYULITKAN KITA KE MASA DEPAN... pangkas tuh koruptor jangan GENERASI BANGSA di tekuk"... RUBAH KURIKULUM PENDIDIKAN AGAR TIDAK MEMBERATKAN SISWA...
Saya pernah dengar pidato dari DEDDY CORBUZIER " Sekolah itu penting.. tetapi banyak yang salah, terutama di Indonesia sekolah TK hingga SMA itu percuma !... Kenapa ?

karna di Indonesia guru mendidik siswa menjadi guru dengan mengharuskan siswa menguasai peljaran.. ketika guru  1 menguasai pelajaran kenapa siswa harus menguasai semua pelajaran...
coba saja guru MTK di bandingkan guru seni budaya? dan sebaliknya... apakah guru tersebut menguasai semua pelajaran itu.. pada dasarnya manusia tidak ada yang sempurna...
kenapa sejak di indonesia tidak mengharuskan untuk anak itu memilih mata pelajaran.. seperti orang kuliah.. tapi kuliah sejak kecil agar si siswa tidak di jejali berbagai pelajaran.. sehingga kreatifitas anak tidak buntu... karna siswa dari kecil di jejali banyka pelajaran dia hanya memakai otak kiri untuk menghafal dan tidak menggunakan otak kanan nya.."


APA YANG HARUS DIRUBAH !!!


coba hilangkan saja UN... UN hanya membuat koruptor  untung , siswa buntung...

20 PAKET BRO !!!
FUCKING THAT ...


so ? , UN 20 paket, cuek aja ! kalau kita udah berusaha, dah berdoa, tinggal tawakkalnya. ga usah mikir.. "gimana nih.. kalau ga lulus,nanti ada yang ngasih tau jawabannya ga ya?" mikir diri sendiri. jangan suka bergantung pada orang lain, karna tempat bergantung yang sebaiknya itu hanya kepada Allah. dah, ga ada yang perlu dikhawatirin lagi.  
 

"Bermimpilah tentang apa yang lu impikan, pergilah ketempat-tempat yang mau lu kunjungin , jadilah apa yang seperti lu mau. Karena lu cuma punya 1 kesempatan dan 1 kehidupan untuk melakukan hal-hal yang lu mau."
  
 Good Luck :)                                                                                                                     Sumber : nanonano